Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mudah Mengatasi Motherboard yang Rusak atau Mati

Apakah Motherboar yang Mati Total bisa  diperbaiki?

Motherboard yang telah mati ataupun eror bisa diperbaiki dengan catatan kerusakan tidak fatal. Kerusakan fatal seperti eror pada kedua Chipset, Baik South Bridge maupun Nortbridge, dan kerusakan pada jalur Socket processor. ( Jalur socket PGA maupun Socket LGA)

Kerusakan diatas merupakan kerusakan yang fatal. Jika berinisiatif  ingin memperbaiki seperti eror diatas harus pada orang yang benar-benar ahli dibidangnya. Ahli dalam hal skil maupun peralatan yang memadahi untuk pengangkatan paca Chip tersebut.

Kerusakan Motherboard yang layak untuk  diperbaiki
Ada beberapa macam eror pada motherboard yang masih lazim untuk diperbaiki. Kerusakan atau eror motherboard ringan meliputi eror pada salah satu komponen tunggal yang hanya sebagai penghantar dan memiliki fungsi tunggal. Seperti eror pada Elco / kapasitor, Resistor, putus jalur pada PCB. Dari eror tersebut ada kemungkinan berhasil jika motherboard di servis. Servis pada kasus seperti ini merupakan limit Cost/ biaya yang dikeluarkan tidak begitu memberatkan (dengan biaya murah) Jikapun nantinya mati, hal ini tidak begitu mengecewakan.

Bagaimana cara mudah memperbaiki motherboard komputer yang mati total?
Sebenarnya untuk memperbaiki Motherboard yang sudah mati total sama saja membuang waktu dan biaya. Mengapa demikian? Jika kita sebagai Common Usage / pengguna komputer biasa, Cost/biaya yang dikeluarkan untuk menservis motherboard tidak sepadan dengan hasil  yang didapatkan. Seperti contoh, jika Motherboard yang eror adalah Chipset Nortbridge,  tentu saja chipset harus di angkat dan diganti dengan Chipset yang memiliki seri yang sama agar motherboard bisa bekerja secara normal.

Kemungkinan besar yang terjadi pada saat pengangkatan chipset terjadi Over / panas yang berlebihan sehingga menyebabkan Chipset yang diganti tidak tahap terhadap temperatur panas. pada pengangkatan Chipset memerlukan suhu panas kurang lebih 150 derajat C. ini bisa menyebabkan komponen yang ada pada sekitar Chipset mati karena efek panas yang berlebih.


Motherboard merupakan perangkat keras yang memiliki fungsi organisir terhadap beberapa perangkat yang terinstal pada papan motherboard Computer.  Motherboard sebagai Perangkat keras yang memiliki peran khusus jika dibandingkan dengan perangkat lain. Hal ini mengapa pada Desktop Computer merekomendasikan tentang tata cara instalasi pada perangkat lainya secara benar. Faktor internal maupun External bisa saja menyebabkan eror pada Motherboard.

1. Minimnya pengetahuan terhadap perangkat komputer
Pada beberapa kasus, sering kita menjumpai motherboar mati bukan karena motherboardnya yang dari segi kualitas sidak bagus. Tapi banyak disebabkan karena pada waktu proses instalasi perangkat lainya tidak didukung oleh support motherboard yang dipakai. Contoh, penggunaan PS yang tidak standard, Pemasangan/ instalasi hardware yang kurang baik dan lain-lain.

2. Arus Listrik yang tidak stabil
Arus merupakan sumber energi pada Desktop Computer. Arus mensuplay ke semua perangkat hardware terlebih pada motherboard yang merupakan papan inti terhadap pembagian arus listrik ke berbagai penjuru hardware. Tegangan arus listrik yang tidak bisa menyebabkan fatal eror pada motherboard. Bukan hanya itu, namun bisa menyebabkan eror pada perangkat lainya.

3. Human Error
Disamping dari kedua diatas, Human error sering menyebabkan kerusakan pada perangkat hardware. Penggunaan yang tidak didukung oleh perangkat yang mensupport kerja komputer bisa menyebabkan Eror pada Perangkat komputer. Seperti Game-game besar yang secara umum spesifikasi komputer tersebut tidak mampu menjalanka namun kita paksakan untuk menjalankan game tersebut. yang terjadi adalah Over Computer Usage.


Ciri-ciri fisik pada motherboard yang mati
1. tidak mau masuk menu bios
2. masuk menu bios tapi macet
3. masuk menu bios tp tidak bisa login ke windows
4. Motherboard hanya menampiklan logo bios saja
5. Motherboard masih hidup tapi tidak bisa tampil menu bios
6. Beberapa Komponen di Tabung Elco kelihatan melembung tidak rata
7. Ada Chip IC yang hangus terbakar 

Tips sederhana

Coba cari Jumper yang ada tulisannya Clear Cmos biasanya disingkat clr / J 1 dan terletak di dekat batu bios..   rubah posisi jumper.. atau lepas saja .. kemudian tekan tombol power beberpa kali .. dan pasang jumper pada posisi semula...

( Jika anda tidak yakin jangan lakukan saran dibawah ini). Ini hanya pengalaman apa yang pernah saya lakukan sebelumnya.
Jika menemukan kasus yang seperti di atas, bisa dilakukan dengan cara mudah dan manual untuk mengetes apakah motherboard masih bisa bekerja apa tidak nya. Cukup masukan motherboard ke tiner kurang lebih selama 2 menit. kemudian blower sampai kering. Jangan terlalu lama masalahnya tider disini difungsikan sebagai pembersih saja.

Kalau misalnya tidak ada Tiner .. salah satu cara yang ekstreme yag pernah guwe lakukan ..silahkan cuci dengan air biasa...cukup di celupkan.. ( fungsi - menghilangkan arus yang masih ngendon di komponen ) dan kibas kibaskan supaya sisa air hilang... kemudian jemur di terik matahari smapai kalian yakin benar2.. bahwa mobo sudah kering... ( jangan sampai tersisa - bisa konslet )

Jika telah kering melalui proses blower kemudian cek. Jika hal ini tidak berhasil berarti anda belum berhasil atau memang motherboardnya sudah parah erornya.
maka sebaiknya gati saja dengan yang baru.. supaya kinerja kita tidak terganggu..

sumber :https://bee4bisnis.blogspot.com/2013/03/motherboard-merupakan-perangkat-keras.html

Post a Comment for "Cara Mudah Mengatasi Motherboard yang Rusak atau Mati"

close